Otot bahu dan leher menegang setelah 30 menit posisi tetap—peregangan mikro setiap jam mencegah penumpukan asam laktat dan meningkatkan oksigenasi otot. Lakukan di kursi tanpa perlu berdiri.

Gerakan 1: Shoulder shrugs – Angkat bahu ke telinga, tahan 3 detik, lepas. Ulangi 10 kali. Gerakan 2: Shoulder rolls – Putar bahu ke belakang 10 kali, lalu ke depan 10 kali. Gerakan 3: Ear-to-shoulder – Miringkan kepala ke bahu kanan, tahan 15 detik, ganti sisi. Ulangi 3 kali. Gerakan 4: Chin tuck – Tarik dagu ke dalam (buat “dagu ganda”), tahan 5 detik, ulangi 10 kali. Gerakan 5: Arm across chest – Tarik lengan kanan melintang dada dengan tangan kiri, tahan 20 detik, ganti sisi. Gerakan 6: Finger interlace behind back – Satukan jari di belakang punggung, angkat tangan perlahan, tahan 15 detik.

Lakukan rangkaian ini setiap 45-60 menit—total hanya 6 menit sehari. Penelitian di Applied Ergonomics menunjukkan peregangan aktif mengurangi nyeri bahu hingga 68% dalam 2 minggu. Gerakan lambat, tarik napas dalam, dan jangan memantul. Hasilnya: bahu lebih rileks, leher lentur, dan produktivitas meningkat karena tidak terganggu nyeri.